Jumat, 18 Mei 2012

10 Fakta The Avengers Yang Sebaiknya Kamu Tahu

2038032-29_watching_super
“Te o pe be ge te!”, itulah komentar yang sempat terlontar saat beberapa penulis Kusuka menonoton The Avengers di bioskop. Film ini bukan sekedar film pahlawan super lainnya. Barangkali skor 93% dari Rottentomatoes dan 8,8 dari IMDB dapat menjadi jaminan kualitas film ini. Di balik jajaran aktor bertabur bintang, efek khusus yang memanjakan mata, dan jalan cerita yang solid tersimpan fakta-fakta yang menarik untuk disimak. Apakah itu?
  1. The Avengers menandai film pertama Marvel yang didistribusiklan Walt Disney Picture
  2. Awalnya Edward Norton yang dipilih sebagai pemeran Hulk seperti film sebelumnya.  Namun karena kesepakatan dengan Marvel tidak berjalan lancar, Mark Ruffalo yang mengisinya. Sebelumnya sempat dikabarkan Joaquin Phoenix terpilih sebagai pemeran Hulk.
  3. Lou Ferrigno tak bisa tergantikan sebagai pemeran Hulk. Sosok di balik semua aksi Hulk pada tahun 1978 ini juga bermain dalam The Incredible Hulk sebagai pengisi suara. Selain itu dia juga mengisis suara Hulk di berbagai kartun di televisi.
  4. Chris Hemsworth sampai harus diet khusus agar badannya lebih kekar. Terang saja, dia Thor!
  5. Joss Whedon mengaku sebagai penggemar berat komik The Avengers pada tahun 60an. Jangan heran kalau film ini sangat terpengaruh versi komiknya.
  6. Ini memang bukan The Expendables yang memiliki konsep mengumpulkan aktor-aktor laga top Hollywood. Tapi lihatlah jajaran para pemain The Avengers. Deretan aktornya didominasi para penerima nominasi Piala Oscar (Academy Awards). Sebut saja seperti: Robert Downey Jr., Gwyneth Partlow, Samuel L. Jackson, Jeremy Renner, dan Mark Ruffalo,
  7. Durasi film ini awalnya 3 jam. Apakah Joss Whedon terpengaruh film India?
  8. Saat adegan di Stuttgart, terlihat mobil polisi berwarna hijau. Padahal mobil polisi di sana seharusnya biru.
  9. Kadang-kadang cahaya dari reaktor Stark tidak terlihat saat memakai kaus. Hal ini terlihat berkali-kali khususnya di adegan helikopter.
  10. Pasukan keamanan yang terlihat di adegan Stutgart nampak menenteng G36. Padahal menurut peraturan Jerman penggunaan senapan otomatis hanya dibenarkan untuk personel militer saja. Keamanan swasta tidak dibenarkan untuk menggunakannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar