Sebuah bocoran dari surat kabar Haaretz, yang terbit di Israel. Mengabarkan mengenai Menteri Pertahanan Israel, Ehud Barak yang tengah berbicara dengan para agen mossad.
Menurut Ehud Barak, Israel tak perlu susah untuk menggali berbagai informasi mengenai dunia Islam, mulai dari peta politik, kekuatan, jaringan hingga perpecahan diantara umat Muslim sendiri di negeri mereka.
"Mencari informasi dunia Islam hingga kekuatannya tak perlu dengan susah payah, banyak umat Islam yang sudah menjadi agen kita tanpa mereka sadari" jelas Ehud Barak.
Berbagai perpecahan umat Islam bisa jadi adalah hal yang luar biasa bagi Israel, tetapi yang lebih
luar biasa lagi adalah mereka (umat Islam) dengan sendirinya membocorkan berbagai informasi peta kekuatan Islam. Ungkap Ehud Barak.
Menurut Ehud Barak, bahwa berbagai informasi yang hilir mudik seperti memuat berbagai keburukan pemimpin dunia Islam, "demarketing" partai Islam oleh Umat Islam sendiri, saling terpecahnya umat Islam mengenai berbagai pandangan. Ini merupakan sebuah senjata yang lebih utama daripada nuklir Israel yang mereka punyai.
Kekuatan Islam sebenarnya hanya terletak pada ketika mereka saling berpecah. Ehud Barak mengatakan "Nuklir kita mungkin bisa menghabisi Iran dan Hamas tetapi kekuatan ideologi mereka masih bisa berkembang kuat diberbagai negara yang mendukungnya, hanya satu yang bisa menghabisi mereka. Kita buat berbagai isu untuk memecah belah Islam"
Mossad telah lama mengumpulkan berbagai informasi dari setiap negara-negara muslim, baik berbagai informasi mengenai keunggulan hingga kekurangan negara tersebut. Tak lupa menyelidiki kebiasaan para pemimpin negara di negara-negara muslim.
Tak sedikit umat Islam yang tanpa sadar menjadi agen inteligen Israel dengan "ikhlas" dan sukarela. Mereka ini biasanya berkedok LSM ataupun ormas, dengan memuat berbagai data keburukan negara-negara muslim bisa jadi hal ini merupakan informasi gratis dan menjadi sangat memudahkan agen Mossad dalam memetakan kekuatan umat Islam.
Masihkan anda mempublikasikan keburukan negara-negara Muslim? Jika iya, selamat anda layak menjadi Agen Mossad!
Menurut Ehud Barak, Israel tak perlu susah untuk menggali berbagai informasi mengenai dunia Islam, mulai dari peta politik, kekuatan, jaringan hingga perpecahan diantara umat Muslim sendiri di negeri mereka.
"Mencari informasi dunia Islam hingga kekuatannya tak perlu dengan susah payah, banyak umat Islam yang sudah menjadi agen kita tanpa mereka sadari" jelas Ehud Barak.
Berbagai perpecahan umat Islam bisa jadi adalah hal yang luar biasa bagi Israel, tetapi yang lebih
luar biasa lagi adalah mereka (umat Islam) dengan sendirinya membocorkan berbagai informasi peta kekuatan Islam. Ungkap Ehud Barak.
Menurut Ehud Barak, bahwa berbagai informasi yang hilir mudik seperti memuat berbagai keburukan pemimpin dunia Islam, "demarketing" partai Islam oleh Umat Islam sendiri, saling terpecahnya umat Islam mengenai berbagai pandangan. Ini merupakan sebuah senjata yang lebih utama daripada nuklir Israel yang mereka punyai.
Kekuatan Islam sebenarnya hanya terletak pada ketika mereka saling berpecah. Ehud Barak mengatakan "Nuklir kita mungkin bisa menghabisi Iran dan Hamas tetapi kekuatan ideologi mereka masih bisa berkembang kuat diberbagai negara yang mendukungnya, hanya satu yang bisa menghabisi mereka. Kita buat berbagai isu untuk memecah belah Islam"
Mossad telah lama mengumpulkan berbagai informasi dari setiap negara-negara muslim, baik berbagai informasi mengenai keunggulan hingga kekurangan negara tersebut. Tak lupa menyelidiki kebiasaan para pemimpin negara di negara-negara muslim.
Tak sedikit umat Islam yang tanpa sadar menjadi agen inteligen Israel dengan "ikhlas" dan sukarela. Mereka ini biasanya berkedok LSM ataupun ormas, dengan memuat berbagai data keburukan negara-negara muslim bisa jadi hal ini merupakan informasi gratis dan menjadi sangat memudahkan agen Mossad dalam memetakan kekuatan umat Islam.
Masihkan anda mempublikasikan keburukan negara-negara Muslim? Jika iya, selamat anda layak menjadi Agen Mossad!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar