Kematian bagi manusia merupakan suatu yang tak terhindarkan, cepat atau lambat hanyalah soal waktu. Dalam kaitannya dengan kesehatan, salah satu faktor yang mempercepat kematian adalah kelelahan fisik dan mental akibat kurang tidur. Berikut dampak kurang tidur bisa sangat mematikan
1. Kecelakaan lalu lintas
Diperkirakan terjadi 100.000 kecelakaan lalu lintas dalam setahun akibat pengendara mengantuk, 15.000 di antaranya memakan korban tewas. Pemicu utama rasa kantuk saat berkendara adalah kelelahan karena kurang tidur.
2. Kecelakaan kerja
Rasa letih akibat kurang tidur jelas mempengaruhi performa di tempat kerja sehingga bisa berdampak pada perkembangan karir atau bahkan kehilangan pekerjaan. Dampak yang lebih buruk bisa terjadi jika bekerja dengan alat berat, sebab risikonya adalah kecelakaan kerja yang bisa menyebabkan kematian.
3. Mudah tersinggung, depresi lalu bunuh diri
Tidur yang berkualitas merupakan salah satu syarat untuk dapat berpikir dengan jernih dan rileks. Kurang tidur bisa membuat seseorang mudah tersinggung dan merasa sedih, yang jika dibiarkan berlarut-larut suatu saat bisa menyebabkan depresi atau dampak yang paling buruk yakni bunuh diri.
4. Obesitas dan serangan jantung
Pola makan yang tidak sehat memang menjadi faktor utama pemicu obesitas, namun pola tidur juga berpengaruh. Rasa letih akibat kurang tidur bisa menghambat poduksi leptin atau hormon penekan nafsu makan, sehingga porsi makan jadi tidak terkontrol. Jika berat badan sudah tak terkendali, risiko serangan jantung bisa muncul sewaktu-waktu.
5. Diabetes
Berbagai penelitian membuktikan kurang tidur menyebabkan metabolisme makanan terganggu sehingga lebih mudah mengalami kenaikan kadar gula darah. Dampaknya bisa sangat mematikan, mulai dari luka yang sulit disembuhkan hingga kegagalan fungsi ginjal dan serangan jantung.
1. Kecelakaan lalu lintas
Diperkirakan terjadi 100.000 kecelakaan lalu lintas dalam setahun akibat pengendara mengantuk, 15.000 di antaranya memakan korban tewas. Pemicu utama rasa kantuk saat berkendara adalah kelelahan karena kurang tidur.
2. Kecelakaan kerja
Rasa letih akibat kurang tidur jelas mempengaruhi performa di tempat kerja sehingga bisa berdampak pada perkembangan karir atau bahkan kehilangan pekerjaan. Dampak yang lebih buruk bisa terjadi jika bekerja dengan alat berat, sebab risikonya adalah kecelakaan kerja yang bisa menyebabkan kematian.
3. Mudah tersinggung, depresi lalu bunuh diri
Tidur yang berkualitas merupakan salah satu syarat untuk dapat berpikir dengan jernih dan rileks. Kurang tidur bisa membuat seseorang mudah tersinggung dan merasa sedih, yang jika dibiarkan berlarut-larut suatu saat bisa menyebabkan depresi atau dampak yang paling buruk yakni bunuh diri.
4. Obesitas dan serangan jantung
Pola makan yang tidak sehat memang menjadi faktor utama pemicu obesitas, namun pola tidur juga berpengaruh. Rasa letih akibat kurang tidur bisa menghambat poduksi leptin atau hormon penekan nafsu makan, sehingga porsi makan jadi tidak terkontrol. Jika berat badan sudah tak terkendali, risiko serangan jantung bisa muncul sewaktu-waktu.
5. Diabetes
Berbagai penelitian membuktikan kurang tidur menyebabkan metabolisme makanan terganggu sehingga lebih mudah mengalami kenaikan kadar gula darah. Dampaknya bisa sangat mematikan, mulai dari luka yang sulit disembuhkan hingga kegagalan fungsi ginjal dan serangan jantung.
sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar