Kamis, 17 Maret 2011

SMP, Anak SMP dan Masa Remaja

 http://alwi70.files.wordpress.com/2010/08/smp_gerakan_seo_positif.png

       SMP atau Sekolah Menengah Pertama (Inggris:Junior High School) adalah jenjang pendidikan dasar pada pendidikan formal di Indonesia setelah lulus sekolah dasar (atau sederajat). Sekolah Menengah Pertama (SMP) ditempuh dalam waktu 3 tahun, mulai dari kelas 7 sampai kelas 9. Pada tahun ajaran 1994/1995 hingga 2003/2004, sekolah ini pernah disebut Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP).
Sekolah menengah pertama diselenggarakan oleh pemerintah maupun swasta. Sejak diberlakukannya otonomi daerah pada tahun 2001, pengelolaan sekolah menengah pertama negeri di Indonesia yang sebelumnya berada di bawah Departemen Pendidikan Nasional, kini menjadi tanggung jawab pemerintah daerah kabupaten/kota. Sedangkan Departemen Pendidikan Nasional hanya berperan sebagai regulator dalam bidang standar nasional pendidikan. Secara struktural, sekolah menengah pertama negeri merupakan unit pelaksana teknis dinas pendidikan kabupaten/kota.
Di beberapa negara, SMP berlaku sebagai jembatan antara sekolah dasar dengan sekolah menengah atas. Namun istilah tersebut dapat dipergunakan secara berbeda di beberapa negara, kadang-kadang saling berbanding terbalik. Untuk negara-negara yang mempergunakan bahasa Cina, khususnya di Cina, Taiwan dan Hong Kong, juga di Italia (= scuola media), SMP berkonotasi yang sama dengan Secondary School. Oleh karenanya di beberapa istilah di pemerintahan dan institusi pendidikan, SMP adalah nama lain dari “Junior High School”, yang pada dasarnya suatu sekolah setelah sekolah dasar, (Wikipedia).

Anak SMP dan Masa Remaja

            Siswa atau pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) umumnya berusia antara 12-15 tahun. Di usia itu anak-anak SMP bisa juga disebut sedang memasuki masa transisi antara masa kanak-kanak dan menjelang dewasa dan juga mulai mengalamai masa masa datangnya pubertas, bahkan ada yang bilang masa ini sampai SMA adalah masa pancaroba yang perlu diwaspadai oleh orang tua dan keluarga. Untuk itu keberadaan orang tua di sini betul-betul harus berperan supaya remaja tidak terjebak kepada pergaulan yang salah.
Di masa ini bisa juga dibilang merupakan periode sulit bagi remaja maupun orang tuanya. Remaja mulai berani untuk mengemukakan pendapat dan pemikirannya sendiri. Dalam mengemukakan pendapat dan menyampaikan kebebasanya terkadang bisa menciptakan ketegangan dan perselisihan antara dirinya dan lingkungannya, khususnya orang tua.
Remaja terkadang lebih mudah menuruti dan dipengaruhi oleh teman-temannya dibandingkan nasihat orang tuanya. Seleranya terkadang sangat berbeda bahkan kadang-kadang bertentangan dengan kemauan keluarga khususnya orang tua, seperti mode pakaian, potongan rambut, musik selera pergaulan dan lain-lain. Oleh karenanya komunikasi yang tepat, perhatian dan kasih sayang antara anak dan orang tua sangat diperlukan untuk menjaga aset bangsa yang sangat bernilai ini sebagai generasi penerus untuk memajukan masyarakat, bangsa dan negara yang maju, berperadaban, berbudaya dan berakhlakul karimah.

     Tulisan di atas saya posting dalam rangka ikut memberikan dukungan kepada kegiatan Anak SMP Gerakan SEO Positif yang diprakarsai oleh Managemen Emosi untuk membersihkan keyword ‘SMP, Anak SMP, SMA, SMU, Anak SMA, Anak SMU‘ di search engine dari keyword yang berbau pornografi yang dilakukan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab dan hanya memanfaatkan aji mumpung (SEO negatif). Jika kita ketik kata SMP, Anak SMP atau SMA di google.co.id, yang keluar bukan penjelasan tentang sekolah itu sendiri, tapi malah didominasi oleh list print situs-situs berbau porno, seperti SMP bugil, bokep anak SMP dan sejenisnya.

Tidak ada maksud untuk menggurui atau merasa paling benar, mari kita ciptakan dan kita dukung terwujudnya internet sehat, konten yang sehat dan bermanfaat untuk masyarakat bangsa dan negara yang bermartabat supaya kita tidak kualat. Jika kita yakin dan percaya kepada hukum kausalitas atau sebab akibat, maka barang siapa menebar kebaikan kita akan mendapatkan kebaikan pula, dan barang siapa menebar keburukan maka ia akan mendapatkan balasanya, dampaknya, akibatnya bisa kepada dirinya, temannya, kakaknya, adiknya dan keluarganya.
Tak lupa saya ucapkan terima kasih kepada sahabat saya Kang Aming dan Kang Dadang yang telah memberikan Awardnya. Award ini saya teruskan kepada siapa saja yang masih peduli untuk mendukung internet sehat, dan membersihkan search engine dari SEO negatif atau keyword-keyword yang tidak senonoh yang mengandung unsur pornografi. Mudah-mudahan amal kebaikan sobat semua akan mendapatkan balasan dari Yang Maha Kuasa. Amiiinnn.

sumber : http://m-alwi.com/smp-anak-smp-dan-masa-remaja.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar